Laporan Akhir ( Percobaan 2 ) Modul 1



1. Jurnal [Kembali]





2. Hardware [Kembali]


komponen yang digunakan:
1.gerbang XOR


2.inverter

3.gerbang AND

4.gerbang OR



5.logic state


6.logic probe

3. Video Praktikum [Kembali]


4. Analisa [Kembali]

Bandingkan hasil percobaan dengan teori (teori gerbang logika serta tabel kebenaran) dan jelaskan
Untuk Devara :  tabel no 1-3
Untuk Annisa : tabel no 4-6

Untuk Wandi : tabel 7-9

jawab:

Tabel 1.14 Tabel 7-9 percobaan 2
Input 


Output 

H1 
H2 
H(pers 1) 
1 
  1

1 
  1

1 
  1


Pada percobaan 2 rangkaian 1 terdapat gerbang XOR dengan dua input ,gerbang AND dengan tiga input ,inverter dikaki input C dan gerbang OR dengan dua input yang outputnya adalah H1 dan pada rangkaian 2 terdapat terdapat gerbang XOR dengan dua input ,gerbang AND dengan tiga input ,inverter dikaki input C dan gerbang OR dengan dua input yang outputnya adalah H2.untuk tabel-tabel kebenarannya:
 Tabel kebenaran logika NOT
A
Y
0
1
1
0
Tabel kebenaran logika AND
A
B
Y
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Tabel kebenaran logika XOR
A
B
Y
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Tabel kebenaran logika OR
A
B
Y
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Pada tabel 7 :
Pada percobaan saat kondisi D=0, C=1, B=1, A=0.pada rangkaian 1 inputan pada XOR yaitu B dan D , prinsip dari gerbang XOR  apabila inputnya berbeda maka outputnya 1 dan apabila inputnya sama maka outputnya 0.jadi disini inputnya 1 dan 0 maka outputnya 1 lalu menuju kekaki gerbang OR ,sedangkan input pada gerbang AND dengan inputnya A, C dan D dimana setelah C terdapat inverter maka outputnya kebalikkan inputnya yaitu 0,prinsip dari gerbang AND perkalian ,maka ketiga inputnya dikalikan maka outputya menjadi 0 dan menuju ke gerbang OR .pada gerbang OR memiliki input 1 dan 0 ,prinsip gerbang OR penambahan maka outputnya menjadi 1 pada H1. pada rangkaian 2 inputan pada XOR yaitu B dan D , prinsip dari gerbang XOR  apabila inputnya berbeda maka outputnya 1 dan apabila inputnya sama maka outputnya 0.jadi disini inputnya 1 dan 0 maka outputnya 1 lalu menuju kekaki gerbang OR ,sedangkan input pada gerbang AND dengan inputnya A, B dan C dimana setelah C terdapat inverter maka outputnya kebalikkan inputnya yaitu 0,prinsip dari gerbang AND perkalian ,maka ketiga inputnya dikalikan maka outputya menjadi 0 dan menuju ke gerbang OR .pada gerbang OR memiliki input 1 dan 0 ,prinsip gerbang OR penambahan maka outputnya menjadi 1 pada H2.
Pada modul terdapat  persamaan aljabar bolean :
                        H1=
  dan 
                          H2=
 
            Rangkaian 1
             (BD) +  (A . C’ . D ) = (1  0 ) + ( 0 . 0 . 0 ) = 1 + 0 =  1
                      Rangkaian 2
             (BD) +  (A . B . C’ ) = (1  0 ) + ( 0 . 1 . 0 ) = 1 + 0 =  1
Maka didapatkan output H1 =1 dan H2 =1.setelah dibandingkan antara percobaan dengan teori (gerbang logika dan tabel kebenaran ) di dapatkan hasil yang sama yaitu H1 =1 dan H2 =1.
Pada tabel 8 :
Pada percobaan saat kondisi D=0, C=1, B=1, A=1.pada rangkaian 1 inputan pada XOR yaitu B dan D , prinsip dari gerbang XOR  apabila inputnya berbeda maka outputnya 1 dan apabila inputnya sama maka outputnya 0.jadi disini inputnya 1 dan 0 maka outputnya 1 lalu menuju kekaki gerbang OR ,sedangkan input pada gerbang AND dengan inputnya A, C dan D dimana setelah C terdapat inverter maka outputnya kebalikkan inputnya yaitu 0,prinsip dari gerbang AND perkalian ,maka ketiga inputnya dikalikan maka outputnya menjadi 0 dan menuju ke gerbang OR .pada gerbang OR memiliki input 1 dan 0 ,prinsip gerbang OR penambahan maka outputnya menjadi 1 pada H1. pada rangkaian 2 inputan pada XOR yaitu B dan D , prinsip dari gerbang XOR  apabila inputnya berbeda maka outputnya 1 dan apabila inputnya sama maka outputnya 0.jadi disini inputnya 1 dan 0 maka outputnya 1 lalu menuju kekaki gerbang OR ,sedangkan input pada gerbang AND dengan inputnya A, B dan C dimana setelah C terdapat inverter maka outputnya kebalikkan inputnya yaitu 0,prinsip dari gerbang AND perkalian ,maka ketiga inputnya dikalikan maka outputnya menjadi 0 dan menuju ke gerbang OR .pada gerbang OR memiliki input 1 dan 0 ,prinsip gerbang OR penambahan maka outputnya menjadi 1 pada H2.
Pada modul terdapat  persamaan aljabar bolean :
                              H1=
  dan 
                              H2=
   
Rangkaian 1
      (BD) +  (A . C’ . D ) = (1  0 ) + ( 1. 0 . 0 ) = 1 + 0 =  1
           Rangkaian 2
      (BD) +  (A . B . C’ ) = (1  0 ) + ( 1 . 1 . 0 ) = 1 + 0 =  1
Maka didapatkan output H1 =1 dan H2 =1.setelah dibandingkan antara percobaan dengan teori (gerbang logika dan tabel kebenaran ) di dapatkan hasil yang sama yaitu H1 =1 dan H2 =1.

Pada tabel 9 :
Pada percobaan saat kondisi  D=1, C=0, B=0, A=0. .pada rangkaian 1 inputan pada XOR yaitu B dan D , prinsip dari gerbang XOR  apabila inputnya berbeda maka outputnya 1 dan apabila inputnya sama maka outputnya 0.jadi disini inputnya 0 dan 1 maka outputnya 1 lalu menuju kekaki gerbang OR ,sedangkan input pada gerbang AND dengan inputnya A, C dan D dimana setelah C terdapat inverter maka outputnya kebalikkan inputnya yaitu 1,prinsip dari gerbang AND perkalian ,maka ketiga inputnya dikalikan maka outputnya menjadi 0 dan menuju ke gerbang OR .pada gerbang OR memiliki input 1 dan 0 ,prinsip gerbang OR penambahan maka outputnya menjadi 1 pada H1. pada rangkaian 2 inputan pada XOR yaitu B dan D , prinsip dari gerbang XOR  apabila inputnya berbeda maka outputnya 1 dan apabila inputnya sama maka outputnya 0.jadi disini inputnya 0 dan 1 maka outputnya 1 lalu menuju kekaki gerbang OR ,sedangkan input pada gerbang AND dengan inputnya A, B dan C dimana setelah C terdapat inverter maka outputnya kebalikkan inputnya yaitu 1 ,prinsip dari gerbang AND perkalian ,maka ketiga inputnya dikalikan maka outputnya menjadi 0 dan menuju ke gerbang OR .pada gerbang OR memiliki input 1 dan 0 ,prinsip gerbang OR penambahan maka outputnya menjadi 1 pada H2.
          
Pada modul terdapat  persamaan aljabar bolean 
                              H1=
  dan 
                              H2=
Rangkaian 1
      (BD) +  (A . C’ . D ) = (0 1 ) + ( 0 .1 .1 ) = 1 + 0 =  1
          Rangkaian 2
      (BD) +  (A . B . C’ ) = (0  1 ) + (0 . 0 . 1 ) = 1 + 0 =1
Maka didapatkan output H1 =1 dan H2 =1.setelah dibandingkan antara percobaan dengan teori (gerbang logika dan tabel kebenaran ) di dapatkan hasil yang sama yaitu H1 =1 dan H2 =1.

5. Link Download [Kembali]
  file HTML: Download disini !!!
 file rangkaian praktikum : Download disini !!!
 file video praktikum : Download disini !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar